WTO DAN APEC HANYA MEMBERIKAN HARAPAN KOSONG: Pemerintah harus
Memiliki Sikap Kemandirian
Umi Salamah
Kembalilah
kepada sumber amanat penderitaan rakyat, maka Saudara akan menemukan relnya
revolusi (Soekarno)
WTO
dan APEC bertentangan dengan sumber amanat penderitaan rakyat
WTO yang didirikan pada 1 Januari 1995, niat awalnya untuk membuat kesepakatan
perdagangan antara negara maju dan negara berkembang secara adil, setara, dan
berimbang. Namun faktanya, kesepakatan tersebut merupakan pemaksaan kehendak
oleh negara-negara maju kepada negara-negara berkembang dan negara-negara miskin
untuk tunduk kepada keputusan-keputusan yang dibuat oleh negara-negara maju.
Dengan begitu, WTO sebenarnya merupakan bentuk penjajahan baru yang oleh
Soekarno disebut sebagai nekolim. Inilah
yang penulis sebut sebagai harapan kosong yang diberikan oleh WTO, sebab
kenyataannya WTO tidak pernah
memberikan kesejahteraan bagi negara berkembang dan negara miskin.