Komunitas Peduli Malang (Asli Malang)

GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN, CABUT PAKU ASLI MALANG (KPM):

TIDAK HANYA MENGKRITIK TAPI AKSI DAN MEMBERIKAN SOLUSI

Oleh: Umi Salamah

Tidak hanya bisa protes tetapi melakukan aksi dan memberikan solusi

Di mulai dari aksi peduli lingkungan kota Malang dengan mencabut paku di pohon yang dilakukan secara terjadwal, KPM (komunitas Pencinta Malang atau Asli Malang) melakukan misi menyelamatkan lingkungan. Tidak sekedar protes terhadap kinerja pemkot yang memberi izin tanpa melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap masyarakat yang memasang media sosialnya dengan menancapkan paku di pohon tetapi juga melakukan tindakan preventif dan kuratif. Dengan melakukan aksi ini juga ditemukan berbagai bentuk ketidakpedulian masyarakat berupa kesengajaan mematikan pohon yang sudah ditanam ratusan tahun yang lalu dengan berbagai cara sebagaimana direkam dalam gambar. Gambar-gambar itu akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Pemkot Kota Malang sebagai salah satu bahan  dalam membuat aturan dan sanksi tegas terhadap pelanggar lingkungan hidup di kota Malang. 

Sekilas kegiatan ini oleh sebagian masyarakat dianggap remeh, tetapi urgensi dari kegiatan ini adalah menyelamatkan lingkungan. Kegiatan penyelamatan lingkungan kota Malang akan terus dilakukan secara periodik dengan berbagai aksi nyata. Dalam waktu dekat KPM akan menyelenggarakan gerakan pembuatan sejuta biopori di kota Malang untuk menyelamatkan Malang dari banjir dan genangan air. Kegiatan ini rencananya dilakukan dengan menggerakkan partisipasi masyarakat dan berkerja sama dengan TNI POLRI. Selain itu, kegiatan menyelamatkan lingkungan di Kota Malang juga akan dilakukan dengan  gerakan membersihkan sungai dengan melibatkan masyarakat Kota Malang. Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan lomba memancing sampah sampai dengan pengolahan limbah sampah menjadi pupuk organik dan bahan industri.

Aksi KPM patut menjadi contoh pemuda lainnya di Indonesia. Keberanian dan kegigihan pemuda yang tergabung dalam KPM ini telah menunjukkan aksi nyata. Untuk mewujudkan Kota Malang menjadi kota yang indah, berwibawa, dan menyejahterakan masyarakat asli Malang, komunitas ini terus melakukan aksi kegiatan sambil mematangkan Grand Desain yang membuat warga kota Malang bangga tinggal di kota Malang.

KPM atau Asli Malang menyatukan sinergi pemuda, akademisi, yudikasi, birokrasi, dan masyarakat

Membangun kota tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah kota dan investor saja. Akan tetapi diperlukan sinergi berbagai potensi masyarakat agar warga masyarakat merasakan manfaat pembangunan di daerahnya. Keberadaan KPM bukan sebagai lSM yang hanya cenderung mengkritik pemerintah, tetapi organisasi yang membantu pemerintah dan masyarakat kota Malang dalam membangun kota Malang sebagai kota kebanggaan dan sumber kesejahteraan warga Malang.

Potensi vital yang selama ini diabaikan oleh pemerintah kota Malang, akan dikembangkan menjadi maskot dan ikon yang membuat bangga dan meningkatkan kesejahteraan warga Malang. Aksi KPM yang merupakan sinergi antara pemuda, akademisi, birokrasi, yudikasi, dan masyarakat ini akan menjadikan program-program yang dicanangkan menjadi lebih mudah dilaksanakan. Aksi ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meralisasikan janjinya kepada masyarakat, yaitu meningkatkan martabat dan kesejahteraan masyarakat kota Malang.

Grand desain yang dibuat oleh KPM bertujuan untuk membuat Kota Malang menjadi kebanggaan warga Malang (Kera Ngalam) ini direalisasikan dengan cara mengoptimalisasikan potensi kota Malang sebagai kota pariwisata budaya, pendidikan, dan industri sesuai misi kota Malang sebagai Kota Tri Bina Cita (maju dalam pendidikan, pariwisata, dan industri). Oleh karena itu semua konsep kegiatan dilakukan dengan orientasi untuk menghidupkan kota Malang sebagai kota Tri Bina Cita. Dengan begitu, citra Malang sebagai kota transit pariwisata akan digeser menjadi Kota pariwisata, Kota Pendidikan, dan Kota industri rakyat. Tunggu aksi berikutnya...

Umi Salamah adalah Dosen, pengamat sosial politik, dan salah  Satu Dewan Penasihat KPM Asli Malang