Kangen
Hentakan gelombang dan desiran angin itu masih terasa
menggoda dan mencumbu dalam setiap mimpi
Canda tawa itu selalu terngiang di telinga
Terasa renyah, menyapa dan bergelora
Gambar itu masih kusimpan di sini
Dan hidup dalam jiwa nan abadi
Aku tak pernah berhenti berharap kepada-nya
Untuk selalu menjaga dan memberimu cinta
Hari-hariku sepi tanpa dengus nafasmu
Tapi karya menyapaku setiap hari
Air mata tak lagi tersisa
Kerna canda tawa itu tak pernah sirna
Selalu menggoda dan menggerayangi penuh makna
Sepanjang masa hingga saatnya tiba (tranlate see more)
Hentakan gelombang dan desiran angin itu masih terasa
menggoda dan mencumbu dalam setiap mimpi
Canda tawa itu selalu terngiang di telinga
Terasa renyah, menyapa dan bergelora
Gambar itu masih kusimpan di sini
Dan hidup dalam jiwa nan abadi
Aku tak pernah berhenti berharap kepada-nya
Untuk selalu menjaga dan memberimu cinta
Hari-hariku sepi tanpa dengus nafasmu
Tapi karya menyapaku setiap hari
Air mata tak lagi tersisa
Kerna canda tawa itu tak pernah sirna
Selalu menggoda dan menggerayangi penuh makna
Sepanjang masa hingga saatnya tiba (tranlate see more)
Miss You
Buffeting waves and rustle of the breeze is still felt
tease and fondle in every my dream
Your Laughter was always ringing in my ears
Feels crisp, greet and vibrant
I still save your picture in my heart
And eternal life in my soul
I never stopped hoping for God
To always keep and give love for you
My days are lonely without your breath's snorting
But my jobs greet me every day
No more tears left
Because your laughter was never gone
Always teasing and fondling full of meaning
For long time until the time comes
keren puisinya Ibu. :)
ReplyDelete