Sunday, July 28, 2013

Artikel Koran Teropong Edisi Ramadhan




Rahasia dan Hikmah Ramadhan:
Indahnya Kebersamaan dan Meningkatnya Kepekaan Sosial

Oleh Umi Salamah

            الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده، أما بعد
Dalam hadits Nabi SAW, digambarkan kondisi dua golongan yang saling bertolak belakang dalam berpuasa bulan Ramadhan, yaitu (1) golongan pertama adalah orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni dan (2) golongan kedua adalah orang berpuasa tetapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga (HR. Bukhari dan Muslim). Akan termasuk golongan manakah kita? Hal itu tergantung dengan usaha kita dan taufiq dari Allah taala.
Bulan Ramadhan merupakan momentum agung yang sarat dengan keistimewaan untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Salah satu hikmah ramadhan yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah indahnya kebersamaan dan meningkatnya kepekaan sosial. Apabila dua perilaku ini terus mengalirkan energi pada seluruh umat, betapa mudah Indonesia bangkit dari keterpurukannya. Gotong royong membangun bangsa dan negara, dan saling tolong-menolong dalam segala bidang yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa seutuhnya, niscaya akan memangkas tali ketergantungan kepada pihak asing, mengikis tradisi korupsi, melibas kemunafikan, dan merontokkan penyimpangan moral lainnya.  

Indahnya Kebersamaan di Bulan Ramadhan. Kita selalu berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan supaya diberikan kemudahan untuk beramal di dalamnya. Di berbagai lembaga pendidikan, instansi, dan masyarakat berlomba-lomba untuk melaksanakan kegiatan ramadhan bersama-sama, mulai dari buka puasa  bersama, menyantuni anak yatim, dan menyantuni orang miskin.
Di Sydney  Australia kebersamaan umat muslim dari berbagai negara telah menghasilkan ukhuwah yang sangat baik. Penggalangan dana untuk mewujudkan sebuah masjid diperoleh dalam waktu yang sangat singkat. Belum sampai separuh bulan Ramadhan sudah mencapai 1,2 milyar dolar Australia. Kebersamaan yang dijalin tidak sekedar buka puasa bersama, tetapi lebih dari itu yaitu untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan umat. Kepedulian semacam ini jika dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari maka perdamaian dan kesejahteraan umat Islam di dunia dapat diwujudkan dengan mudah. Subhanallah jika ini dilaksanakan di Indonesia yang mayoritas penduduknya umat Islam, betapa mudah membangun bangsa melalui pilar ketaqwaan. Ini semua merupakan amalan yang paling agung yang dapat mendatangkan taufiq Allah dalam menjalani puasa Ramadhan.

Meningkatnya kepekaan sosial di bulan suci Ramadhan. Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir ketika kita berbuka puasa. Sementara penderitaan fakir miskin atau yang sedang tertimpa bencana entah kapan akan berakhir. Dengan puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti Mesir, Suriah, dan lainnya.
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dengan puasa, manusia disuruh merasakan langsung betapa besar nikmat yang Allah berikan kepada kita. Membantu fakir miskin, mengentaskan anak yatim merupakan salah satu wujud syukur. Rasa syukur itu akan membuat nikmat kita bertambah banyak, sebagaimana Allah SWT berfirman:“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Qs. Ibrahim, 14:7). Sebagai bentuk syukur, marilah kita tingkatkan rasa solidaritas kita, baik selama bulan suci Ramadhan maupun di luar bulan suci Ramadhan agar peningkatan kualitas umat dapat diwujudkan.  


No comments:

Post a Comment