Thursday, July 4, 2013

Damai Tanpa Erosi







Damai Tanpa Erosi (Look at the translation below this poem)

Malam ini begitu sunyi  tanpa badai
Tak ada topan tak ada tsunami
Lautpun kembali tenang  tanpa gelombang
Hanya riak-riak kecil menyonsong pagi
Angin pun kembali sepoi-sepoi
Menyambut datangnya mentari
Berharap pagi ini cerah kembali
Memberikan kesejukan dan kedamaian abadi

Kenangan, Impian, harapan silih berganti
Seperti roda pedati yang tak bisa dipungkiri
Semua harus terjadi tak perlu disesali
Renda-renda kehidupan akan lebih ceria
Jika kita merangkainya dengan cinta
Cinta kepada sesama dan sang Pencipta
Adalah kuas dan cat yang memancarkan jutaan warna
Pada kanvas kehidupan yang penuh makna dan pesona


Peace Without Erosion

This night is so lonely without a storm
There was no typhoon no tsunami
The sea was calm again, without the waves 
Only small ripples to welcome morning
The wind also breezy again
welcomed the coming sun
Hope this sunny morning again
Provide coolness and lasting peace

The memories, the dreams, the hopes alternated
Like a wagon wheel that can not be denied
All should happen not to be sorry
lace decorations of life will be more cheerful
If we crafted it with love
Love to others and the Creator
is paintbrush and paints that emit millions of colors
On the canvas of life that is full of meaning and charm

No comments:

Post a Comment