Pesan Ibu untuk Anaknya
Anakku,
Pada suatu
saat nanti,
ketika kamu
menyadari
bahwa aku
telah menjadi sangat tua,
cobalah
berlaku sabar kepadaku,
dan cobalah
mengerti aku…
Jika
banyak makanan yang tercecer dikala aku makan…
Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri… sabarlah !
Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri… sabarlah !
Kenanglah
saat-saat di mana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu, ketika kau masih
kecil…
Jika
aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, janganlah menghentikanku
…dengarlah aku !
Ketika
kau kecil, kau selalu memintaku membacakan cerita yang sama berulang-ulang,
dari malam yang satu ke malam yang lain, hingga kau tertidur. Aku lakukan itu
untukmu, nak… !
Anakku,
Aku
mengajarimu banyak hal.
Cara
makan yang baik,
Cara
berpakaian yang baik,
Berperilaku
yang baik,
Bagaimana
menghadapi problem
dalam
kehidupan…
Jika
kadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti
pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat.
Jika
aku gagal melakukannya, janganlah memarahiku.
Karena
yang penting bagiku adalah….aku dapat bersamamu dan dapat berbicara denganmu…
Bantulah
aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu
melakukan langkah-langkah pertamamu
Kau
tak usah merasa sedih, melihat kondisiku dan usiaku yang semakin tua.
Kau
harus ada di dekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi
kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir dahulu...
Anakku,…
Bantulah
aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.
Satu
hal yang membuatku harus berterima kasih padamu,
bukan
karena harta & jabatanmu…
tetapi,…adalah…karena
senyum
dan kecintaanmu padaku...
Sungguh
kami sangat mencintaimu. …anakku,
Sejak
kamu kecil, hingga kamu dewasa nanti,
kami
tak akan pernah berhenti untuk berdo’a
demi
kesuksesanmu…
“…Ya
Allah Yang Maha Pengasih,
Sayangilah
buah hatiku, tuntunlah langkah kakinya
agar
ia selalu berada di jalanMu yang lurus,
jalan
yang Engkau ridhai…
bukan
jalan yang Engkau murkai..
…amien...”
No comments:
Post a Comment