SEMANGAT NASIONALISME
Bagaimana aku tak lekas
berdiri berlari menggugah nyali bangsaku
Ketika kau cabik-cabik bangsaku dengan ketergantungan
kepadamu
Mereka lunglai kehilangan rasa percaya diri dan
mengharu biru
Dan itu tujuanmu agar negeriku tetap menjadi ladang pasarmu
Menengadah menunggu
bantuan
Berpangku tangan menunggu
santunan
Mengadu domba antarsesama
demi ambisi diri
Berebut kursi tanpa hati
nurani dan tanpa rasa malu
Itu penyakit kronis yang
kau suntikkan pada bangsaku
Entah berapa gelintir
bangsaku yang belum terinveksi virusmu
Aku muak padamu.
Badut-badut berdasi
Pura-pura ramah penuh
basa-basi
Demi ambisi menguasai
negeri
Kau peralat bangsaku demi
ambisi materi
Bagaimana aku tak
tersentak menyaksikan
Wahai bangsaku
Bangunlah dari tidur
panjangmu
Berhenti memperkaya diri
dengan korupsi
Berhenti mengelabuhi
saudara dengan janji
Berhenti bertengkar
dengan saudara sendiri
Mari kita junjung tinggi
amanah pendiri bangsa
Berjuang sekuat tenaga
Demi masa depan dan
cita-cita bersama
Menjadi bangsa terhormat
dan berwibawa di dunia
Karena kita sangat kaya,
berbudaya, dan piawai dalam karya
No comments:
Post a Comment